Langsung ke konten utama

Masalah Ekonomi Dan Sistem Perekonomian di Indonesia

Masalah Ekonomi Dan Sistem Perekonomian di Indonesia



    Masalah ekonomi yang dihadapi manusia sangatlah banyak dan beragam. Masalah ekonomi muncul karena pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas melawan sumber daya yang terbatas sehingga menimbulkan masalah.
      Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih memahami masalah masalah eonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu masalah ekonomi yang sering terjadi.

  • Pengangguran

  Pengangguran adalah masalah ekonomi yang paling krusial, karena kenyataannya lapangan pekerjaan yang tersedia tidak memungkin dengan jumlah peminat kerja yang sangat banyak. Hal ini lah yang membuat pemerintah bingung untuk menangani masalah ini. Untuk menanggulanginya, pemerintah menggalakan dunia usaha agar dapat membantu menyerap pengangguran.

  • Kemiskinan

    Masalah ini adalah masalah yang menghantui dari pemerintah yang satu ke pemerintah lainnya. Masalah ini tidak akan pernah tuntas, karena masalah ini adalah masalah yang muncul terus menerus. Bahkan tujuan yang paling penting dalam ilmu ekonomi adalah memberantas kemiskinan.

  • Harga

      Masalah ekonomi yang satu ini pasti muncul ke permukaan saat perayaan hari besar keagamaan. Harga selalu membumbung tinggi saat perayaan hari besar keagamaan, apalagi harga Sembilan bahan pokok (Sembako). Ibu Rumah tangga selalu mengeluh tentang harga Sembako yang naik tinggi.

  • Profit

   Dalam ilmu ekonomi, kita selalu membahas masalah ini. Bagaimana kita dapat memperoleh laba dengan modal yang sekecil kecilnya. Ini merupakan prinsip utama dalam ekonomi.

  • Inflasi 

      Dalam lingkup ekonomi makro, kita akan terus berkelut dengan masalah yang satu ini. Inflasi dapat diartikan sebagai naiknya harga barang yang naik terus menerus akibat banyaknya uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak.

  • Hutang

  Saat pemerintah terus menerus melakukan kebijakan mendorong ekonomi melalui defisit anggaran, permasalahan utang yang membengkak menghadang di depan. Krisis utang pemerintahpun mulai muncul dan menjalar seperti apa yang terjadi di Eropa. Selain itu, kebijakan moneter longgar menyebabkan uang beredar meningkat dan mendorong harga-harga ikut naik. Apabila defisit fiskal tadi dimonetisasi, inflasi yang tinggi kemudian menjadi ancaman. Akibatnya, suku bunga mulai harus ditingkatkan, dan langkah pemulihan ekonomi kembali terhambat.

  1.  Sistem Ekonomi, pasti akan selalu bergam di setiap negara. Sebut saja sistem ekonomi sosialis, kapitalis dan campuran dan sebagainya. Namun sekarang ini di dunia disebut sebut memasuki fase non ideologis dimana sistem ekonomi melebur menjadi satu.
  2. Ekonomi Politik, Di era sekarang ini ilmu ekonomi tidak bisa berdiri sendiri. Masalah ekonomi tidak dapat diselesaikan dengan memakai pandangan tunggal (ekonomi saja). Oleh sebab itu, politik terintegrasi untuk melihat permasalahan secara lebih luaus dan dalam.
  3. Kesejahteraan, adalah lawan dari kemiskinan. Masalah ini tergolong popular dalam ekonomi karena pada hakikatnya setiap orang ingin kaya, makmur dan ingin mempunyai banyak uang. Semua itu tertuju pada kata kesejahteraan.
  4. Pertumbuhan Politik, Dari pandangan ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi suatu negara mencerminkan menaiknya atau menurunnya situasi ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari aspek Produk Domestik Bruto, total ekspor impor dan lain sebagainya.

 - Karakteristik Masalah Ekonomi

  • Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan bersama (gotong royong) dengan yang mengedepankan hubungan kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan merupakan hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan merupakan hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Alasan pemerintah menguasai produksi barang-barang stategis baik yang ada di tanah air Indonesia adalah semata-mata untuk kemakmuran rakyat.
  • Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran disebut juga sistem ekonomi pancasila.
  • Kegiatan ekonomi yang dilakukan juga harus memiliki prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
  • Pemerintah juga mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh swasta secara umum, agar terhindar dari praktik kecurangan seperti penipuan, praktik monopoli yang merugikan, serta mafia perdagangan. Tujuannya, agar tercipta keadilan di tengah-tengah masyarakat.

 - Ciri - Ciri Masalah Ekonomi

  • Masalah kemiskinan 
  • Masalah kelaterbelakangan
  • Kekurangan modal
  • Pemeratapan pendapatan
  • Pengganguran
  • Keterbatasan kelompok kerja

Sistem Perekonomian
    Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi  yang berbeda-beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaranya. Kenali lebih dalam tentang pengertian sistem ekonomi, fungsi, dan macamnya.
Fungsi Sistem Ekonomi
      Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah:

  • Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  • Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  • Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
  • Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. 

Macam - Macam Sistem Ekonomi

  1. Sistem Ekonomi Tradisional.              Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  2. Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)                Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
  3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)             Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini  bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.
  4. Sistem Ekonomi Campuran                               Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

Ciri - Ciri Sistem Perekonomian
       Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
    Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
        Ada beberapa fakta lain yang harus kamu ketahui terkait sistem ekonomi Indonesia saat ini:

  1. Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak mengambil keuntungan pada permintaan produk manufaktur. Ekspor di negara kita masih mengandalkan sektor komoditas seperti batu bara sebesar 49%, minyak sawit mentah 44%, dan migas 21%. Untuk ekspor produk manufaktur hanya tumbuh 2,5%.
  2. Pemerintah melakukan upaya dalam mengurangi ketergantungan produk komoditas dengan menerbitkan 16 paket reformasi kebijakan dalam dua tahun terakhir. Hingga akhirnya Indonesia mendapatkan peringkat 72 dalam Ease of Doing Business oleh World Bank.
  3. Semakin baik kondisi makroekonomi global mendorong kinerja ekonomi Asia. Selain itu, ASEAN terutama Indonesia mendorong laju iklim investasi dan konsumsi masyarakat sehingga memperbaiki sistem ekonomi Indonesia. Melihat nilai tukar rupiah saat ini juga sudah masuk dalam angka yang stabil.
  4. Negara Asia saat ini, termasuk Indonesia sudah berhasil pegang kendali atas market share manufaktur terbesar di dunia. Berada pada posisi 4 dari negara China, Korea dan India pada market share manufaktur. Faktor yang menyebabkan tingginya angka pertumbuhan di negara Asia karena adanya penerapan global value change. Masing-masing negara memproduksi barang yang kemudian saling bertukar satu sama lain.
  5. Untuk mewujudkan sistem ekonomi Indonesia agar dapat berekspansi ke negara trading partners, pemerintah menekankan peran aktif dari para pihak swasta. Terutama perbankan dalam mendukung permodalan bagi sektor manufaktur di Indonesia. Bagi para pelaku usaha tahun ini, akan adanya peluang dan semangat baru karena perbaikan indikator makroekonomi.
        Perlu kamu ingat kembali, untuk meningkatkan sistem ekonomi Indonesia harus ada upaya dari pemerintah. Selain itu, kita sebagai masyarakat juga harus bisa mendukung pemerintah untuk mewujudkannya. Sumber daya yang dimiliki juga harus dimanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang Banyak,Sedangkan Masalah Ekonomi Terkait Dengan Kesejahtera Dan Kesempatan Kerja

Mengapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang Banyak,Sedangkan Masalah Ekonomi Terkait Dengan Kesejahtera Dan Kesempatan Kerja Dalam ekonomi tradisional, pengertian yang didefinisikan sebagai alat tukar. Tidak hanya uang seperti sekarang ini, benda lain seperti emas, perak, bahkan garam pun bisa dijadikan uang barang. Syaratnya ialah benda itu diterima secara umum oleh seluruh masyarakat setempat. Ilmu ekonomi modern mendefinisikan pengertian uang lebih luas lagi. Bukan hanya sebagai alat pembayaran jual beli barang, jasa, dan kekayaan lain, melainkan juga pembayaran utang. Beberapa ahli menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Mengapa Negara Tidak Mencetak Uang Yang Banyak Agar Kemiskinan Terhapuskan?Jadi gini, dalam mencetak uang, ada dua macam sistem, yang disebut “pseudo gold” dan “uang fiat”. Dalam sistem pseudo gold, uang yang dicetak dan beredar didukung dengan cadangan emas atau perak yang dimiliki badan yang menerbitkannya. Sedangkan dalam sistem uang f

Mengapa Anak Jalanan Enggan Bersekolah Sedangkan Pemerintah Telah Memberikan Pembebasan Biaya Pendidikan

Mengapa anak jalanan enggan untuk bersekolah secara formal sedangkan pemerintahan sudah memberikan pembebasan biaya pendidikan?    Anak jalanan didefinisikan sebagai anak manusia dengan batasan umur 17 tahun kebawa yang melakukan aktivitasnya di pinggiran jalan atau di jalanan umum, di tempat ramai, terminal stasiun dan bahkan di lampu merah, dengan tujuan untuk meminta-meminta uang baik atas kehendaknya sendiri, kelompok atau di suruh orang kepada setiap orang.     Anak jalanan yang sering di katakan orang sebagai alat pencari uang bagi kaum premanisme ternyata mempunyai hak dan kewajiban. Mereka yang selama ini hidup menyendiri berteman dengan sesama anak jalanan.     Ilmu ekonomi berpandangan apapun yang di lakukan seseorang atau sekelompok orang umumnya selalu di lakukan berdasarkan pertimbangan untung-rugi. Dengan kata lain,ilmu ekonomi berpandangan bahwa anak-anak jalanan pun bertindak rasional. Mereka akan tetap menjadi anak jalanan selama biaya ekonomi sangat keci